Cerita Rakyat Pendek tentang Telaga Warna Jawa Barat

Cerita Rakyat Pendek tentang Telaga Warna Jawa Barat

Kawasan Puncak Bogor memang terkenal dengan pemandangan alamnya. Salah satu yang menarik perhatian adalah situs wisata Telaga Warna, Cisaraa, Bogor, Jawa Barat.

Seperti namanya, Telaga Warna adalah sebuah danau kecil latar belakang gunung yang menjulang tinggi bersama area persawahan dan perumahan pedesaan penduduk setempat. Tempat yang indah ini ternyata memiliki cerita rakyat pendek yang tidak sama indahnya. Seperti apa kisahnya, yuk di baca sambil menikmati foto-foto kemolekan pemandangan Telaga Warna.

Telaga Warna (petaniadv.com)

Pada masa itu di Jawa Barat ada kerajaan yang bernama Kutatanggeuhan. Kutatanggeuhan artinya sebuah kerajaan yg makmur damai dan dipimpin oleh seseorang raja bijaksana bernama prabu Swartalaya. Namun warga negeri itu merasa gelisah. Pasalnya sang raja belum juga dikaruniai momongan. Mereka risi jika kerajaan nantinya tidak mempunyai penerus.

Untuk mendapat keturunan, akhirnya sang raja menyepi dan bersemedi pada sebuah goa. Ditengah laku ritualnya ini terdengar suara tanpa rupa yang berkata bahwa harapanya akan segera terwujud. Raja merasa gembira, ia lantas kemabli ke istana.

Telaga Warna (cokorngaprak.blogspot.com)

Selang beberapa minggu setelahnya, permaisuri akhirnya mengandung. Sembilan bulan kemudian lahirlah seorang puteri yang sangat rupawan. Puteri tadi dinamakan Gilang Rukmini. Kelahiran sang puteri disambut riang gembira oleh segenap warga. Pesta meriah diadakan di istana.

Beberapa tahun berlalu, puteri Gilang Rukmini menjadi puteri yg sangat cantik. Namun karena sejak kecil selalu dimanja oleh orang tuanya, puteri Gilang Rukmini tumbuh menjadi gadis yang sangat manja. Bila keinginanya tidak dituruti, ia akan cepat murka serta berlaku kasar kepada siapapun.



Facebook Conversations


"Berita ini adalah kiriman dari pengguna, isi dari berita ini merupakan sepenuhnya menjadi tanggung jawab pengguna"