Batik dan Borobudur Ditampilkan pada Perayaan Hari Kartini

Untuk memperingati Hari Kartini pada 21 April mendatang, PT Taman Wisata Candi (TWC) Borobudur menggelar acara tahunan Mahakarya Borobudur. Tema yang diambil untuk tahun 2018 ini berfokus pada kain batik dengan tajuk Indonesia Berkain.

Ricky S P Siahaan selaku direktur Pemasaran dan Kerjasama PT TWC Borboudur Prambanan dan Ratu Boko menjelaskan bahwa lewat tema ini, Indonesia bisa menunjukkan identitas lamanya yang berkain batik. Tema ini ditujukan pula untuk memeriahkan perayaan World Heritage Day.

Sebagaimana diketahui, batik adalah warisan budaya Indonesia yang diakui dunia. Begitu halnya dengan Candi Borobudur sebagai situs warisan dunia pula. Kedua komponen budaya ini akan disandingkan dalam perayaan tersebut.

Acara itu akan menampilkan pula seni teater, musik, dan visualitas yang dikolaborasikan dalam acara tersebut. Selain itu, ada 3 konsep batik yang turut ditampilkan, yakni batik masa lalu, masa kini, dan masa depan.

Batik masa lalu menampilkan karya para maestro batik seperti Gotic Swan atau Afif Sakur. Sementara batik masa kini melalui karya Iwan Tirta, Musa Widyatmojo, atau Tuti Adib. Sedangkan masa depan, batik karya milenial akan diturunkan pula.