Waspada! Ini Daftar Makanan Yang Bisa Menyebabkan Kematian Jika Salah Olah, Nomor 5 Dapat Membunuh 30 Orang Sekaligus

Waspada! Ini Daftar Makanan Yang Bisa Menyebabkan Kematian Jika Salah Olah, Nomor 5 Dapat Membunuh 30 Orang Sekaligus
Foto: makanan mematikan (Detikcom)

Kamu pasti tidak pernah menduga kalau tomat yang sering kamu konsumsi dan mudah didapat di rumah bisa masuk dalam list makanan yang bisa berbahaya. Namun bukan bagian daging tomatnya, melainkan pada batang dan daunnya. Kedua bagain tomat ini mengandung zat glycoalkaloid yang beracun, jika dikonsumsi dalam jumlah yang besar. Oleh karena itu, pastikan kamu sudah membersihkan batang dan daun tomat dengan baik sebelum memakannya.

4. Ceri

Ceri merupakan buah yang memiliki rasa manis dan bentuk yang menggemaskan. Tapi di balik itu, biji ceri yang kecil ternyata mengandung hidrogen sianida yang sangat berbahaya di bagian pangkal pohonnya. Senyawa ini dapat membuat kamu sakit atau bahkan membunuh. Bahkan dengan mengunyahnya akan lebih berbahaya karena akan melepaskan racun langsung ke aliran darahmu. Jadi jangan pernah berpikir untuk mengonsumsi ceri dengan pangkal pohon yang masih melekat. Jika tidak dibersihkan dengan baik, pangkal cherry mengandung sianida yang sangat berbahaya bagi tubuh.

5. Ikan Fugu atau Ikan Buntal

Foto: makanan mematikan (Alodokter)

Di beberapa Negara Asia seperti Korea Selatan dan Jepang, ikan fugu atau ikan buntal dianggap sebagai makanan lezat. Padahal di balik itu, ikan fugu memiliki racun yang disebut tetrodotoxin. Racun itu ada di bagian kulit dan beberapa organ ikan fugu. Lebih lanjut, tetrodotoxin juga dianggap 1.200 kali lebih beracun dari sianida. Bahkan satu ekor ikan fugu bisa membunuh 30 orang dewasa. Tapi kalau kamu tetap ingin mengonsumsinya, pastikan untuk memakan ikan fugu yang sudah disiapkan khusus. Beberapa chef kini sudah terlatih dan memiliki sertifikat khusus dalam mengelola ikan fugu atau ikan buntal.



Facebook Conversations


"Berita ini adalah kiriman dari pengguna, isi dari berita ini merupakan sepenuhnya menjadi tanggung jawab pengguna"