"Aku juga ingin membantu bisnis lokal yang kecil tetapi jika harganya Rp 36.000 lebih mahal dari kafe biasa, sepertinya akan berpikir ulang," tulis salah satu netizen.
"Aku juga pernah membeli es kopi dengan pesanan sedikit es di sebuah kedai kopi lokal tetapi mereka memintaku untuk membayar Rp 80.000," sambung netizen lain.
"Terkadang kritik keras justru lebih membantu bisnis lokal daripada hanya diam dan membuatnya merugikan lebih banyak pelanggan," lanjut netizen lainnya.