Ayam adalah salah satu sumber protein hewani yang bagus untuk tubuh. Selain itu, harganya yang terjangkau dan kemudahannya untuk diolah menjadikan menu ayam hampir selalu ada di meja makan rumah.
Gak hanya di rumah, di warung makan pinggir jalan dan restoran pun ada banyak sekali menu dari olahan ayam. Iya kan?
Ayam bisa diolah menjadi buanyak sekali menu lezat dan bergizi. Dari dibikin sup, dibikin nugget, dibikin siomay, dimasak rica, disemur, sampai digoreng. Diapa-apain enak deh pokoknya.
Nah, Bunda yang punya anak masih kecil tahu banget pasti. Kalau salah satu makanan kesukaan anak-anak itu ayam goreng tepung atau fried chicken. Tapi tahu gak sih bun, kenapa anak-anak doyan banget sama fried chicken dibanding ayam goreng biasa? Ternyata ini dia alasannya bun!
# Perkembangan Gerai Fried Chicken
Salah satu pionir ayam goreng tepung di Indonesia (portal.tahupedia.com)
Fried chicken memang kalau diterjemahin ke bahasa Indonesia artinya adalah ayam goreng. Tapi masyarakat sekarang kerap menggunakan istilah ini untuk menyebut ayam goreng tepung yang dipopulerkan oleh restoran cepat saji waralaba dari negeri Paman Sam.
Dulu, sebelum Fried chicken menjamur. Orang hanya bisa makan ayam goreng tepung berbumbu gurih agak pedas dari merica hanya di gerai-gerai waralaba tersebut. Mayan tekor sih kalau beli terus di restoran ya.
Tapi kemudian mulai muncul resep memasak ayam agar mirip ala-ala KFC atau Mcd. Dan menjamurlah gerai fried chicken. Dan Makin merakyatlah menu ini.