Rujak dan Gorengan Jadi Alat Diplomatik, Warbiasah

Rujak  dan Gorengan Jadi Alat Diplomatik, Warbiasah
Gorengan saat enak bila dinikmati ketika hangat (alphaadventure.net)

Di negara kita nampaknya rujak dapat menjadi penawar rasa lapar, namun tidak kalau di Beijing, disana rujak malah menjadi alat tawar diplomasi. 

Di acara malam acara itu tiba-tiba rujak mampu menyita perhatian dari Wakil Menteri Luar Negeri China, Kong Xuanyou pada acara perberbincangnya dengan Duta Besar RI untuk China, Djauhari Oratmangun.

Kita mungkin berbeda suku dan bangsa, namun kalau soal citarasa, lidah gak bakalan pernah berbohong. Sang Wamenlu ahirnya tambah lagi dari piring besar ke piring yang lebih kecil di tangannya. kayaknya, dia ketagihan.

Terbukti, rujak dan gorengan yang disajikan Indonesia, Habis di tangan Wamenlu China. Beliau bahkan menyuruh asistennya untuk mencicipi makanan khas Nusantara tersebut.

China akan mrayakan kemerdekaan pada 1 oktober (??0.bmp)

Bukan main emang sih rasanya rujak tu seger-seger gimana ditambah dengan pedesnya, adanya jadi pengen nambah dan nambah lagi, wajar aja sih bagi yang pertama kali makan terus nambah, toh kita aja biasanya juga nambah kok.

Soal gorengan juga gak kalah ajib rasanya, dibalik citarasanya yang khas apabila disajikan dalam kondisi hangat maka rasanya akan luar biasa sekali.

Kita wajib bangga dong dengan menu masakan asli Indonesia yang go internasional. Kalau kamu gimana gengs? Doyan gak ama gorengan dan rujak?

waduh gara-gara ngomongin rujak ama gorengan btw jadi bikin baper deh, eh maksudnya laper, yaudah kuy kita beli rujak ama gorengan gengs hihihi.



Facebook Conversations


"Berita ini adalah kiriman dari pengguna, isi dari berita ini merupakan sepenuhnya menjadi tanggung jawab pengguna"