Prediksi Tren Kuliner 2019 Menurut Chef Indonesia, Wow! Apa Aja ya~

hef Chandra Yudasswara memaparkan, di Eropa healty option tetap kat dan saat ini mullai meramba ke timur. Namun teknik dan bahanya mendapat pengaruh dari Eropa.

Kalau menurut Chef Yudha Bustara beda lagi gengs, menurut beliau tren di tahun depan lebih merujuk pada hidangan yang sehat dan rendah karbohidrat. Makanan rendah karbohidrat pengganti nasi yang lebih sehat pun nantinya akan ramai bermunculan.

Terlihat dari kebiasaan sekarang yang sudah mulai mengganti bahan makanan nasi dengan shiratake, rumput laut, ubi, atau kentang.

Hal itu hampir sama dengan pendapat Chef Steby Rafael yang beranggapan tren makanan sehat yang dimaksud adalah sajian yang tidak terlalu banyak melewati proses pengolahan yang rumit.

Selain itu, hidangan tradisional dengan rasa yang autentik justru semakin menjadi idola. Hal ini terlihat dari semakin banyaknya restoran dan kafe yang menyajikan menu khas Indonesia hingga jajanan pasar. 

Nampaknya saat ini back to the root, kembali kemakanan nusantara lagi namun lebih proper penyajianya. Justru kalangan atas itu mengincar jajanan pasar yang masih asli. Ditambah lagi ikon kuliner Indonesia yang semakin gencar mengenalkan kuliner asli Indonesia pak Wiliam Wongso.

Industri kue dan pastry saat ini juga tengah mengalami peningkatan. Bahkan beberapa tahun belakangan banyak sekali toko kue baru yang bermunculan, salah satunya toko kue yang menyajikan aneka kue ala Jepang yang empuk dan menggemaskan. 

Kalau ditahun ini industri kue banyak terinspirasi dari hidangan khas Jepang, pola hidup sehat kini diprediksikan akan mempengaruhi kue-kue yanga da di Indonesia.

Akan banyak roti-roti yang bebas gluten dan roti yang terbuat dari tepung yang lebih berserat. 

Wah gak sabar deh dengan tahun 2019, kayaknya banyak banget deh kejutanya. Kira-kira kayak gimana ya makanan tahun depan, duh jadi laper deh, hihihi~