Penjelasan Logis Kenapa Makan Bubur Harus Diaduk, Tim yang Bubur Nggak Diaduk Gimana Nih?

Penjelasan Logis Kenapa Makan Bubur Harus Diaduk, Tim yang Bubur Nggak Diaduk Gimana Nih?

Bubur ayam menjadi sarapan yang paling dicari orang di pagi hari. Setelah mendapatkan semangkok bubur ayam  tentu bubur bisa langsung disantap. Tapi terkait cara makan bubur ada terbelah jadi dua. Ada orang yang makan bubur diaduk tetapi ada juga yang tidak diaduk.

Belum lama ini seorang warganet pengguna Facebook bernama Zain Abdallah mengunggah kenapa saat makan bubur harus diaduk dibandingkan tidak diaduk. Hal paling sederhana supaya bumbu dan campuran dalam bubur bisa tercampur merata saat dimakan.

‘Secara logis bubur itu memang HARUS DIADUK Karena bumbunya tidak merata. Apalagi kalau ditambah sambal. Mosok sambalnya harus dicocok? Aneh! Apalagi Sekarang ada lada tumbuk sebagai pengganti sambal. Bagaimana mungkin tidak diaduk,” tulisnya.

Penjelasan Logis Kenapa Makan Bubur Harus Diaduk, Tim yang Bubur Nggak Diaduk Gimana Nih (Liputan6.com)

Warganet itu menambahkan bahwa kelompok orang yang makan bubur diaduk dianggap sebagai kelompok logis sementara penikmat bubur tidak diaduk sebagai kelompok rasional karena mengutamakan esensi di atas penampilan bubur itu sendiri. “Thoh pada akhirnya bubur akan teraduk-aduk juga di dalam perut,” tambahnya.

Ia melanjutkan bahwa cara makan bubur ayam bukan hanya terpisah sebagai dua kelompok yang berbeda saja tetapi sudah masuk ke dalam wilayah ma’rifat atau pengetahuan yang diperoleh melalui akal.

“Pesan saya untuk penggemar bubur nggak diaduk, bertaubatlah sebelum datangnya hari di mana kita tidak bisa lagi makan bubur,” tulisnya. Memang keseruan perdebatan cara makan bubur diaduk atau tidak diaduk memang selalu menarik disimak.

 



Facebook Conversations


"Berita ini adalah kiriman dari pengguna, isi dari berita ini merupakan sepenuhnya menjadi tanggung jawab pengguna"