Kopi kawa ini telah menjadi bagian daripada budaya lam orang minang. Dan seiring berjalannya waktu kopi kawa dapat ditemukan di berbagai daerah di Kota Padang.
Nama kawa sendiri diambil dari Qahwah yang berarti kopi dalam bahasa Arab. Jika pada umumnya minuman kopi ini menggunakan seduhan daripada biji kopi, kopi kawa sebaliknya, kopi ini menggunakan daun tanaman kopi.
Cara penyajiannya daun dan batang diasapi hingga kering lalu diseduh dengan air panas. Dari proses ini lah didapat minuman dengan tekstur mirip teh tetapi aromanya menyerupai kopi.
Sebuah catatan nih, kopi kawa akan lebih sedap jika yang digunakan adalah daun robusta, karena arabika dinilai memiliki daun yang hambar.
3. Kopi Talua
Kopi talua adalah kopi khas Minang. Dengan Talua berasal dari bahasa Minang yang berarti telur. Karena itulah kopi talua adalah sajian yang dihidangkan dengan mencampurkan telur ke kopi.
Untuk membuat minuman ini yang diambil dari telur hanyalah kuning telurnya saja lalu dikocok agar bau amisnya hilang. Hal ini sekaligus untuk membentuk tekstur yang tebal saat diminum.