Kue Keranjang Merupakan Cikal Bakal Dari Munculnya Beberapa Kuliner Indonesia, Tak Percaya?

Kue keranjang merupakan sajian ikonik perayaan Tahun Baru Cina di Indonesia. Betul tidak gengs?

Kue keranjang ini merupakan kue manis yang diadaptasi dari kuliner Negeri Tirai Bambu. Seperti makanan Cina di Indonesia lainnya, kue keranjang juga mengalami adaptasi dengan budaya lokal, khususnya Jawa lho.

Tahukah kamu asal usul kenapa kue dengan cita rasa manis lengket ini disebut dengan kue keranjang? Disebut kue keranjang karena kue ini dicetak menggunakan keranjang bambu berbentuk bundar. Tak hanya itu, kue ini juga dibungkus menggunakan daun pisang lho. Fungsinya yaitu sebagai pengawet sekaligus memberi aroma harum yang enak.

Seorang ahli sejarah Semarang, Jongkie Tio mengatakan bahwa masuknya kue keranjang di Indonesia ini bersamaan dengan masuknya warga Cina yang berlayar ke Indonesia, yaitu pada tahun 400-an.

"Tionghoa itu masuk Indonesia tahun 400-an. Saat itu masih pria yang datang. Kalau di Semarang itu mendaratnya di daerah Mangkang. Nama Mangkang itu dari nama kapal China Wangkang," ujar Jongkie.

Kue manis lengket ini merupakan hantaran wajib di klenteng. Wujud kue keranjang yang asli itu yang masih dibalut dengan daun pisang. Namun untuk saat ini, kue keranjang sudah banyak yang dibungkus menggunakan plastik. Bahkan saat ini juga sudah banyak kue keranjang dengan beragam varian rasa. Kendati demikian, maknanya tetap tidak berubah.

"Rasa manisnya itu dimaksudkan agar berpikiran baik dan bicara yang manis. Lengketnya itu merupakan satu kesatuan, dengan falsafah pliketnya itu (lengket)," ungkap Jongkie.

Sejak pertama kali dibawa masuk oleh pelaut Cina, kue keranjang pun berasimiliasi dengan budaya dan kuliner lokal lho. Namun, kue keranjang sendiri tetap bertahan.

Ada lho beberapa kuliner Indonesia yang merupakan turunan dari kue keranjang? Apa saja?

Menurut Jongkie beberapa makanan yang merupakan turunan dari kue keranjang adalah seperti dodol, wajik, jenang dan lainnya.

Seperti yang kalian ketahui, hampir setiap daerah di Indonesia itu mempunyai jenis jenang dan dodol yang berbeda. Diberi paduan rasa gula merah, wijen hingga aneka buah-buahan tropis. Ini sebagai bukti citarasa lokal beradaptasi dengan kue keranjang.

Nah itu gengs, ternyata kue keranjang memiliki peranan besar dalam terbentuknya makanan Indonesia seperti dodol, wajik dan jenang yak gengs.