Kisah Pembuat Roti Huang yang Batal Jadi Doktor Kedokteran

Tidak ada keraguan dari wajah Huang Xiaobin saat ia menguleni adonan roti. Sebab, ia gemar melakukan itu dan bangga atas profesi yang ditekuninya ini.

Mahasiswa asal provinsi Zhejiang ini mengaku lebih senang membuat roti ketimbang meraih gelar doktor di bidang kedoketeran yang pernah digelutinya. Ia mengaku berhenti untuk mempelajari ilmu kedokteran dan beralih ke bidang kuliner setelah menonton acara “Paul Hollywood’s Bread”.

Mahasiswa berprestasi dari College of Medicine Zhejiang ini merasa bahwa itulah jalan hidupnya, dan itu tidak mudah. Dia menjelaskan bahwa ketika gelar yang didapat semakin banyak, ia akan terus merasa dibatasi.

Di awal perjalanannya menjadi pembuat dan pedagang roti, teman-teman bahkan orang tuanya pun tidak mendukungnya. Namun ia tidak putus asa, hingga ia bisa membuka toko rotinya sendiri pada 2015 lalu. Sepi pengunjung pun pernah juga dialaminya. Tapi justru dari toko itu, ia bisa memproduksi 300 roti tawar per hari.

Kini ia hidup dari roti buatannya dan sering mendapat pesanan roti sehat untuk dua sekolah dasar di kotanya.