Nuomi mengelola kedianya sepulang sekolah. Terkadang kalau lagi ramai, ia sering meminta tolong nenek dan teman-temannya dan memberikannya mereka bayaran sebagai pegawai kedai.
"Popularitas kedainya memunculkan kepercayaan yang tinggi (untuk Nuomi)," lanjut Li.
Setelah berhasil menjalani usaha milk tea 2 bulan, tercatat jika keuntungannya berkisar 4000 yuan atau setara Rp 9 juta. Sedangkan keuntungan bersihnya mencapai Rp 3000 yuan atau setara dengan Rp 6,9 juta.
Selain pandai membuat minuman milk tea, Nuomi juga dikenal sebagai sosoknya yang jago masak.