Teh hitam adalah jenis teh hijau yang sudah melalui proses fermentasi, sehingga warnanya menjadi lebih pekat dan kehitaman. Mengonsumsi teh ini secara teratur setiap hari akan menunjang penurunan berat badan dengan lebih cepat. Selain itu, rutin minum teh hitam juga bisa membuat kenaikan berat badan lebih lambat dibanding orang yang tidak mengkonsumsinya.
Misalnya, penelitian sebelumnya menemukan bahwa pria dan wanita yang minum tiga cangkir teh hitam bubuk per hari mengalami penurunan berat badan dan melangsingkan pinggang mereka setelah tiga bulan, dibandingkan dengan mereka yang tidak minum teh hitam. Tetapi perubahan ini tidak berlanjut ke titik enam bulan, sehingga efek teh hitam ini tampaknya terbatas.
3. Teh Oolong
Teh yang teroksidasi sebagian ini adalah pilihan populer dengan rasa yang lebih berani daripada teh hijau, namun lebih lembut daripada hitam. Beberapa peneliti mempercayai bahwa teh oolong memiliki kemampuan yang lebih kuat untuk menurunkan berat badan dibandingkan teh hijau. Teh oolong mampu menghasilkan efek thermogenesis, yaitu efek panas yang dapat membakar kalori lebih banyak dan menekan pembentukan lemak baru di dalam tubuh.
Efek ini juga yang dapat menyebabkan penurunan berat badan secara langsung dengan membantu metabolism lipid. Selain membakar lemak, menurut beberapa penelitian, teh oolong juga punya unsur melawan obesitas dengan meningkatkan metabolisme, meningkatkan mobilisasi lemak, dan mencegah proliferasi sel lemak.
4. Teh Putih