Codeblu di Boikot Masyarakat Karena Kasus Pemerasan, Ini Komentar Ci Mehong dan Pemilik Bakmi Kofei

Codeblu di Boikot Masyarakat Karena Kasus Pemerasan, Ini Komentar Ci Mehong dan Pemilik Bakmi Kofei

Kasus pemerasan yang dilakukan oleh Codeblu hingga berujung minta maaf darinya masih menjadi sorotan. Hal ini pun langsung mendapatkan tanggapan dari para konten kreator makanan lainnya.

Semuanya berawal dari kasus Codblue dengan bakery Clairmont, dimana Codeblu menyebut jika Clairmont mengirimkan produk kadaluwarsa kepada panti asuhan.

Pihak Clairmont lantas beri klarifikasi kepada khalayak. Mereka juga menghubungi Codeblu secara personal untuk menghapus video tersebut. Namun hal ini ditolak Codeblu.

Ia pun menyarankan untuk melakukan kerja sama dengan biaya ratusan juta rupiah. Namun banyak warganet yang menilai jika ini adalah kasus pemerasan.

Unggahan boikot Codeblu (via instagram)

Banyak yang kontra dengan cara Codeblue yang mengulas makanan. Salah stunya adalah pemilik akun Instagram @gastronusa yang menyerukan untuk memboikot Codeblu.

Mereka memajang poster Codeblu dengan seruan "Boikot Oknum Food Reviewer". Poster itu disebut bisa dipasang oleh pebisnis kuliner di tempat-tempat makannya.

Tertulis juga keterangan bahwa "Tempat ini bukan objek bagi oknum food reviewer untuk:

1. Mencari viewer dan engagement dengan dramatisasi di media sosial

2. Mencari keuntungan dengan menekan tempat usaha

3. Sok-sokan menjadi food consultant atau inspektur kebersihan

Untuk oknum food reviewer dengan 3 intensi tersebut, silakan cari tempat lain!"

Lalu, ada pula pebisnis kuliner lainnya seperti Ci Mehong yang menyebut jika Codeblu adalah tukang kritik yang sebentar lagi memakai baju oranye. "Rasain lu," kata Ci Mehong sambil melempar tumpukan kaleng butter Wisjman yang jadi andalannya. Ia juga terlihat berjoget senang.

Kemudian, pebisnis Bakmi Kofei, juga memberikan komentar mengenai kasus ini. Namun tampaknya, ia berterima kasih kepada Codeblu.

Ia menilai jika Codeblu adalah sosok yang sudah membantunya secara sukarela dalam mengklarifikasi tuduhan penemuan paku oleh pengunjung Bakmi Kofei. Ia juga tidak diminta untuk membayar Codeblu sepeser pun.

"Kofei benar-benar dibantu secara sukarela oleh Codeblu, Kokyruma (Korum), dan Ardyawan Halley," ujarnya. Kofei menambahkan ketika dirinya tertimpa musibah tersebut, ada influencer lain yang justru minta bayaran uang.

Para konten kreator kuliner juga turut memberikan tanggapannya. Dalam unggahan Instagram @gastronusa tentang Codeblu, terlihat banyak dari mereka yang meninggalkan komentar.

"Well said! Print 10 R (unggahan boikot Codeblu) bisa kali ya," tulis food vlogger @ericekos yang punya 127 ribu followers. "Akhhh mantapppp," tulis Irwan Kirana sosok di balik akun @beruangrakusofficial dengan 220 ribu followers.



Facebook Conversations


"Berita ini adalah kiriman dari pengguna, isi dari berita ini merupakan sepenuhnya menjadi tanggung jawab pengguna"