Bikin Syok! Ada Es Jeruk Nipis Polos Harganya Dijual Rp 36 Ribu Per Gelas

Bazar Ramadan kembali menjadi sorotan karena adanya minuman dengan harga yang cukup mengejutkan. Salah satunya adalah segelas es jeruk nipis yang dijual dengan harga Rp 36 ribu, yang menarik perhatian netizen.

Salah satu minuman yang menjadi perhatian adalah es jeruk nipis dengan rasa asam manis yang dijual oleh seorang pedagang di bazar Ramadan di Jalan Tunku Abdul Rahman, Kuala Lumpur, Malaysia. Minuman tersebut diberi nama "limau asam boi" dan dijual dengan harga RM 10 (sekitar Rp 36.951) per gelas.

Harga yang tergolong mahal untuk ukuran bazar ini mengundang keheranan, terutama karena tampilan es jeruk nipis tersebut terlihat sangat sederhana.

Netizen yang membeli minuman ini melalui akun TikTok @mok.we60 mengunggah video yang menunjukkan bahwa es jeruk nipis itu tampak keruh, hanya berasal dari air jeruk nipis, tanpa tambahan hiasan seperti jelly atau bahan lain yang sering digunakan untuk mempercantik tampilan minuman.

Kekecewaan netizen semakin bertambah karena ketika dia menanyakan soal harga, penjual tidak memberikan jawaban langsung. Sebaliknya, penjual justru langsung menuangkan minuman ke dalam gelas plastik, dan baru setelah itu harga yang tinggi sebesar RM 10 (Rp 36.951) disebutkan.

Meskipun terkejut dengan harga yang tinggi, netizen tersebut tetap membayar minuman itu karena takut terjadi konflik jika tidak jadi membeli. Merasa kesal, netizen itu pun mengunggah momen tersebut di TikTok dengan keterangan, "Jual minuman ini bisa naik haji. Harganya Rp 36 ribu 1 gelas. Ini di penjual di Jalan TAR."

Tak hanya itu, netizen lainnya pun mulai memperbincangkan kualitas minuman yang dijual. Ada yang menuduh pedagang di kawasan tersebut menggunakan air ledeng yang tidak matang, yang bisa berisiko melanggar peraturan keamanan pangan.

Video tersebut memicu beberapa laporan dari netizen lain yang merasa dirugikan, dan mereka telah melaporkan hal ini ke Kementerian Perdagangan Dalam Negeri dan Biaya Hidup Kuala Lumpur (KPDNWPKL). Hingga kini, sudah ada empat aduan terkait insiden ini, termasuk video tentang es jeruk nipis yang viral tersebut.