Meski merupakan western food, steak kayaknya udah umum deh di Indonesia. Banyak banget restoran yang menyajikan menu daging sapi panggang ini. Tapi tahu nggak sih kalau makan steak itu nggak bisa sembarangan. Ada beberapa pedoman yang harus kamu tahu biar nggak salah pesan, salah makan, dan jadi malu-maluin waktu lagi di restoran. Buat yang baru pengen coba makan steak, perhatikan dulu hal-hal krusial berikut ini ya.
Potongan daging
Waktu sampai di restoran, hal pertama yang akan kamu lakukan adalah duduk manis dan memesan makanan. Biasanya untuk menu steak, kamu harus pilih bagian dagingnya dulu, misalnya yang paling umum ada tenderloin, sirloin, t-bone, dan rib eye.
Tenderloin bisa kamu pilih kalau suka daging yang empuk dan nggak begitu berlemak, walau biasanya lebih mahal. Sedangkan kalau suka yang lebih berlemak, kamu bisa pesan sirloin.
Untuk t-bone, kamu akan dapat potongan daging berlemak yang gurih. Sementara rib eye adalah daging di sekitar tulang iga atau rusuk yang lebih juicy tapi dagingnya lebih sedikit.
Porsi
Ada restoran yang sudah menentukan sendiri porsi steak mereka. Tapi ada juga yang bisa dipesan sesuai keingingan. Untuk pemula, kamu mungkin akan bingung memilih porsi daging karena takut kurang atau malah kebanyakan. Untuk satu porsi normal, biasanya sekitar 150 gram. Nah, kalau kamu pengen makan dengan kentang, bisa pesan 150-200 gram, tapi kalau hanya makan dagingnya dan pengen agak banyak, bisa pesan 300 gram.
Tingkat kematangan steak
Next adalah tingkat kematangan yang bisa dipilih kayak rare, medium, dan well done. Ada juga restoran yang punya pilihan lain, kayak medium-rare dan medium-well. Sederhananya, pilihan tingkat kematangan ini bakalan menentukan warna dan tekstur daging.
Kebanyakan orang di Indonesia nggak terbiasa makan daging mentah sehingga paling aman pesan well done. Tapi bisa jadi steak yang kamu dapatkan malah keras dan nampak gosong karena kelamaan dimasak. Berbeda dengan daging medium yang masih lembut dan juicy.
Kalau belum terbiasa, tingkat rare mungkin akan terasa mentah buatmu. Namun, untuk steak dengan daging yang berkualitas tinggi dan mahal, sebaiknya pesan medium rare agar lebih terasa kenikmatannya.
Saus dan pelengkap
Biasanya, setelah pesan jenis daging, porsi, dan tingkat kematangan, kamu akan diminta memilih saus dan pelengkapnya. Umumnya, restoran akan punya saus steak semacam brown sauce, saus jamur, barbecue, dan lada hitam. Sedangkan untuk pelengkap, biasanya ada french fries, mashed potato, potato wedges, dan aneka sayuran kayak buncis, jagung, dan bayam rebus.