Mungkin ada banyak tradisi yang terkait dengan Tahun Baru Imlek. Namun, tahukah kamu? satu tradisi yang paling penting dan tak pernah dilupakan yakni menyajikan kue keranjang.
Kue keranjang merupakan makanan penutup populer yang biasa dimakan selama Tahun Baru Imlek. Pada awalnya kue keranjang ini biasa digunakan sebagai persembahan dalam upacara ritual lhoo. Namun seiring berjalannya waktu, makanan yang memiliki tekstur lengket dan manis ini telah menjadi makanan khas saat tahun baru China.
Maka dari itu, kue ini biasanya hanya setahun sekali dibuat yakni tepatnya pada saat menjelang Tahun Baru Imlek.
Kue keranjang dalam bahasa China dikenal dengan sebutan nian gao, 'nian' berarti tahun dan 'gao' berarti kue, bisa juga diartikan dengan kata tinggi. Nah, makanya kue keranjang itu biasa disusun tinggi atau bertingkat. Konon katanya, semakin tinggi tumpukannya maka artinya semakin besar pula rezeki dan kemakmurannya.
Tak hanya itu saja, dibalik rasa manis dan lengket khas kue keranjang ini, ternyata kue keranjang menyimpan beragam fakta dan makna yang menarik lhoo. Apa saja? Simak Yuk.
1. Rasa manis
Kue ini memiliki rasa khas yang manis, sebab dalam pembuatannya memakai banyak gula. Dibalik rasa manis yang ada dalam kue keranjang ini, ternyata memiliki makna lhoo. Rasa manis ini melambangkan suka cita, kegembiraan dan rasa bahagia.
Nah, dengan manyantap kue keranjang ini nanti diharapkan sepanjang tahun akan dipenuhi suka cita. Namun, tentu saja harapan ini bisa tercapai jika diiringi dengan perbuatan baik dan memiliki pikiran positif sepanjang tahun.