Beberapa Tradisi Coffee Break yang Unik di Dunia, Sampe Disebut 'Sarapan Kedua' Juga Lho

Minum kopi tuh kayak bahasa universal ya. Sadar atau nggak, semua orang di dunia bisa langsung mengerti ketika ada secangkir kopi di hadapannya. Di saat itu juga, kita semua mulai meminum kopi sambil menikmati waktu.

Hal ini juga dilakukan orang Indonesia. Biasanya kita ngopi di pagi hari sebelum melakukan aktivitas. Bahkan sekarang, tradisi ngopi di Indonesia juga dilakukan di malam hari, atau mungkin sepanjang hari oleh banyak orang.

Di samping itu, coffee break juga penting sih. Setidaknya kita bisa melepas penat setelah seharian beraktivitas. Kita bisa ngobrolin banyak topik pembicaraan, cari suasana, macem-macem deh~

Nah, di beberapa negara, ada juga nih tradisi coffee break yang unik. Bahkan ada juga tradisi coffee break yang disebut sebagai 'sarapan kedua'. Kita simak lah kuy~!

#1 Gabelfruhstuck

Tradisi coffee break ini berasal dari Jerman dan Austria. Secara harfiah, gabelfruhstuck adalah 'sarapan kedua' gengs. Tradisi ini dilakukan banyak orang di sana yang biasanya dimulai pada pukul 10-11 pagi. 

Di Jerman dan Austria, tradisi ini dilakukan beberapa jam setelah sarapan pagi. Makanya disebut sarapan kedua. Biasanya orang-orang bakal ngopi sambil makan kudapan.

#2 Buna tetu

Tradisi coffee break yang unik selanjutnya adalah buna tetu. Tradisi ini berasal dari Ethiopia, negara yang diyakini sebagai tempat kelahiran kopi di dunia.

Coffee break model buna tetu ini mengacu pada waktu yang dihabiskan untuk ngopi. Jadi, tradisi ngopi ini bisa menghabiskan banyak waktu, bahkan hingga tiga jam lho untuk mempersiapkannya.

Orang-orang Ethiopia juga biasa melakukan ritual ngopi ini sampe tiga kali sehari! Ritual minum kopi di Ethiopia ini emang layaknya sebuah upacara sih, karena dipimpin oleh seorang perempuan yang dimulai dengan ritual mengusir roh jahat.

Baru deh minum kopi.