Beberapa penelitian menunjukkan bahwa ekstrak pare dapat menurunkan kadar kolesterol jahat (LDL) di dalam darah. Sehingga, hal ini dapat mencegah penumpukan kolesterol serta menurunkan risiko penyakit jantung. Manfaat tersebut juga berasal dari kandungan serat, kalium, dan antioksidan yang ada didalamnya.
4. Menghambat Pertumbuhan Sel Kanker
Kandungan antioksidan di dalam pare juga diyakini dapat menghambat pertumbuhan dan penyebaran sel kanker, seperti kanker lambung, kanker usus besar, kanker paru-paru dan kanker payudara. Walau demikian, penelitian tentang manfaat pare untuk mencegah kanker masih terbatas sehingga memerlukan studi lebih lanjut.
5. Meredakan Asma
Kandungan pare juga mampu mencegah penyakit pernapasan umum, seperti batuk, flu atau pilek. Dalam pengobatan tradisional Tiongkok yang sudah digunakan selama ratusan tahun, jus dari buah pare banyak digunakan untuk mengobati kondisi pernapasan tertentu, seperti batuk kering, bronkitis, dan asma.
6. Membantu Mengobati HIV dan herpes
Sebuah penelitian menunjukkan bahwa komposisi fitokimia pare, yakni MAP30 berupa senyawa antivirus dapat dimanfaatkan untuk menghambat aktivitas HIV atau human immunodeficiency virus dengan cara merangsang sistem kekebalan. Ada pula studi yang menunjukkan bahwa protein MAP30 pada pare dapat membantu mengobati pasien herpes simpleks virus-1 (HSV-1), dengan menghambat reproduksi virus dan mengurangi kemampuannya membentuk plak.