Hormon serotonin, hormon yang membuat kita gembira dari dalam tubuh bisa berkurang. Sebabnya adalah makanan yang kita makan dalam jumlah tertentu dan intensitas tertentu.
Semakin sering kita mengkonsumsi makanan berlemak, tinggi gula, kolesterol, dan protein jenuh akan mengantarkan kita menjauh dari kebahagiaan. Akibatnya, stres atau depresi bakal menemani hari-hari kita.
Semua kriteria ini terdapat pada makanan dalam kemasan kaleng, makanan siap saji, maupun camilan yang tinggi lemak dan mengandung banyak garam. Sebaliknya, kadar stres dan depresi yang cukup sering mengantarkan kita pula pada rasa lapar. Berikutnya, hal ini dapat berlanjut terus menerus dan kita akan terus lapar, kenyang, dan stres secara kontinu.
Lebih jauh, kalau kita jadi gemuk, kita akan semakin stres dan jadi makan lebih banyak lagi. Jadi silakan pilih deh enaknya gimana?