Apes! Niat Ikutan Tren Telur Microwave Viral Di TikTok, Wanita Ini Berakhir Alami Luka Bakar Di Wajah

Apes! Niat Ikutan Tren Telur Microwave Viral Di TikTok, Wanita Ini Berakhir Alami Luka Bakar Di Wajah

Di TikTok sering beredar tips masak praktis yang bisa ditiru. Bahkan terkadang, tips masakan itu menjadi tren yang ramai diikuti. Tips itu juga bisa beragam dari yang sangat mudah sampai agak sulit untuk level profesional.

Akan tetapi, tidak semua resep menjanjikan hasil yang manis. Ada resep yang bisa jadi bumerang alias membahayakan dan mencelakai seseorang. Seperti kejadian yang dialami wanita di Inggris bernama Shafia Bashir.

Dilansir dari World of Buzz, mulanya Shafia tergiur untuk mencoba resep masak telur dengan menggunakan microwave yang viral di TikTok. Resep tersebut tampak praktis karena menyarankan telur dimasak di microwave.

Shafia Bashir lantas menaruh air mendidih di gelas lalu memasukkan telur ke dalamnya. Kemudian, gelas berisi telur itu dipanaskan di microwave selama beberapa menit. Proses itu bertujuan agar telur matang lebih cepat.

Ilustrasi Telur Rebus (Honest Docs)

Awalnya, resep itu tampak berhasil. Tapi saat Shafia ingin memakan telur itu dengan sendok dingin, tiba-tiba saja gelasnya pecah. Telur di dalam gelas pun seperti mengalami erupsi yang mengeluarkan lahar panas.

Pecahan kulit telur dan isiannya yang sangat panas tersebut seketika mengenai wajah Shafia Bashir. Sontak saja, kulit wajah Shafia langsung memerah dan terbakar dengan sengatan rasa perih yang luar biasa.

Akibat kejadian ini, Shafia Bashir langsung melarikan dirinya ke rumah sakit. Sebelum ke rumah sakit, dia sempat melakukan pertolongan pertama dengan membasahi wajahnya selama 20 menit di bawah air mengalir. 

"Setelah kejadian itu (telur meledak), saya menaruh wajah saya di bawah air mengalir selama 20 menit. Saya merasakan sensasi terbakarnya bertahan selama sekitar 12 jam. Itu tidak berhenti," ungkap Shafia Bashir.



Facebook Conversations


"Berita ini adalah kiriman dari pengguna, isi dari berita ini merupakan sepenuhnya menjadi tanggung jawab pengguna"