"Ya ini sudah ciri khas mas, kalau lagunya sesuai selera penjual masing-masing," tutur Yanto, salah satu penjual getuk lindri di Solo.
Strategi berjualan getuk lindri dengan gerobak dilengkapi pengeras suara ini memang nyatanya terbukti ampuh menarik perhatian para pelanggan.
Banyak pembeli bahkan membeli getuk lindri karena diselimuti rasa penasaran dengan pengeras suara dan lagu dangdut dari gerobak tersebut.
Setiap harinya, Yanto berjualan getuk lindri dengan gerobak nyentriknya itu mulai dari pukul 07.00 sampai habis. Satu porsi getuk lindri tersebut dijualnya mulai dari harga Rp 3 ribuan.
Wah, ternyata alasannya sesederhana itu ya ges. Mungkin kamu juga sudah mengira. Hehehe.