4 Jenis Telur Ayam yang Perlu Kamu Tahu, Apa Bedanya dan Mana yang Paling Bergizi?

Telur ayam adalah salah satu makanan super yang kaya nutrisi dan praktis. Kamu bisa merebusnya, menggoreng, mencampurkannya di masakan, di minuman, dan mendapatkan manfaatnya.

Ada beberapa jenis telur dengan kandungan nutrisinya berbeda-beda. Kamu mungkin perlu tahu lebih banyak soal ini jika kamu sedang memperhatikan asupan proteinmu. Jenis-jenis telur ayam bergantung pada cara ayam dipelihara dan diberi makan. Berikut ini 4 jenis telur ayam yang perlu kamu tahu:

1. Telur konvensional: Ini adalah telur standar supermarket. Ayam yang bertelur biasanya diberi makan biji-bijian yang dilengkapi dengan vitamin dan mineral.

2. Telur organik: Ayam tidak diberi hormon dan mendapat pakan organik.

3. Telur yang digembalakan: Ayam dibiarkan bebas berkeliaran, memakan tumbuhan dan serangga (makanan alaminya) serta beberapa pakan komersial.

4. Telur yang diperkaya Omega-3: Pada dasarnya, mereka seperti ayam konvensional, hanya saja pakannya dilengkapi dengan sumber omega-3 seperti biji rami. Ayam ini mungkin punya akses ke luar.

Ada istilah lain yang tumpang tindih dengan jenis telur yang disebutkan di atas. Termasuk telur ayam kampung dan telur tanpa kandang, yang mungkin lebih baik atau tidak lebih baik dari telur konvensional.

Ayam kampung berarti ayam mempunyai pilihan untuk keluar rumah dan mencari makanan mereka sendiri. Bebas sangkar berarti mereka tidak dibesarkan di dalam sangkar. Namun, mereka masih bisa dibesarkan di kandang ayam yang bau dan kotor.

Dari keempat jenis telur tadi, telur yang ayam kampung yang digembalakan merupakan jenis telur paling sehat yang bisa kamu beli. Mereka lebih bergizi, dan ayam yang bertelur diberi akses bebas ke luar dan makan makanan yang lebih alami.

Jika kamu tidak bisa mendapatkan telur yang digembalakan, telur yang diperkaya omega-3 adalah pilihan terbaik kedua. Jika kamu tidak bisa mendapatkan telur yang digembalakan atau telur omega-3, cobalah mencari telur yang berasal dari peternakan bebas, tanpa kandang, atau organik.

Meskipun demikian, meskipun hal tersebut bukan suatu pilihan, telur konvensional masih merupakan salah satu makanan paling sehat dan bergizi yang dapat kamu makan.