Mi ayam adalah jajanan kuliner yang disukai masyarakat Indonesia. Harganya terjangkau dan rasanya dekat dengan cita rasa orang Indonesia membuat orang dari beragam lapisan masyarakat makan mi ayam. Tapi suka perhatikan nggak sih, kenapa banyak gerobak mi ayam warnanya biru?
1. Turun-temurun
Melansir dari Kaskus, terdapat beberapa alasan kenapa banyak penjual mi ayam mewarnai gerobak mereka dengan warna biru. Ternyata sejak zaman dulu banyak penjual mi ayam asal Wonogiri, Jawa Tengah yang sudah menggunakan gerobak dengan sentuhan warna biru.
Saat itu para penjual hanya memilih satu warna saja. Akhirnya warna biru dipilih menjadi warna gerobak mi ayam yang mereka jual. Sampai sekarang penjual mi ayam pun mencirikan gerobak mereka dengan warna biru. Wonogiri dikenal sebagai salah satu daerah yang banyak menjual mi ayam, baik mi ayam yang dijual dengan keliling atau mangkal di satu tempat.
2. Tidak Cepat Kotor
Alasan berikutnya terkait hal ilmiah. Warna biru dipilih banyak penjual mi ayam karena warna biru memiliki panjang gelombang lebih pendek dibandingkan warna lain. Pendeknya gelombang warna biru itu membuat warna itu susah menembus partikel seperti gas dan debu.
Hal itu membuat gerobak yang berwarna biru akan selalu terlihat bersih dan tidak kotor meskipun digunakan berjualan setiap hari. Tentu warna biru pada gerobak berbeda dengan warna putih dimana warna tersebut akan membuat gerobak akan cepat kotor atau terlihat kusam.
3. Kerja Sama
Ada yang juga yang menduga gerobak mi ayam berwarna biru karena para penjual mi ayam bekerja sama dengan produk tepung. Seperti diketahui di Indonesia ada produk tepung yang cukup terkenal yang identik dengan warna biru. Mi dan tepung memiliki hubungan dekat.
Mi yang digunakan untuk mi ayam berbahan dasar tepung. Diduga produk tepung terkenal ini bisa saja memberikan dana kepada penjual mi ayam untuk mengecat gerobak mereka menjadi warna biru. Sekaligus menempelkan nama produk tepung di salah satu bagian gerobak.