Untuk mengapus kutukan, warga dusun Karang Kenek sudah melakukan banyak ritual-ritual khusus, guna menghapus kutukan itu, namun sampai detik ini hasilnya nihil. Fenomena aneh tersebut terus terjadi.
Hingga sekarang masyarakat tak lagi mempermasalahkan kutukan tersebut. Selama masih ada 26 kepala keluarga, penduduk karang kenek merasa cukup bahagia. Belum lagi ritual-ritual tradisi sekarang dianggap sebagai potensi wisata yang bisa menambah pemasukan daerah.
Bagaimana adakah dari kalian yang berasal dari Situbondo dan mengetahui cerita tersebut ? Apakah kalian tertarik buat menyaksikan sendiri kutukan Karang Kenek, Situbondo gengs?