Dinyanyikan lagu Nina Bobo tersebut oleh Sang Ibunda. Nina merasa nyaman. Tangisnya mereda. Tak lama, ia terlelap.
Singkat cerita, Helenina diserang demam saat berusia 5 tahun. Ia menangis keras. Badannya kejang. Lagi, Ayahanda dan Ibunda menyanyikan lagu Nina Bobo untuk menidurkan putrinya. Lagu diulang berkali-kali, Nina terlelap hingga tak bangun lagi.
Karena putri kesayangannya meninggal, Mustika masih dihantui duka. Dalamnya luka memang tak ada yang bisa mengira. Kehilangan putrinya menyebabkan ia selalu merasa harus menyanyikan lagu Nina Bobo sebelum tidur. Setiap malam, diulang dan diulang lagi. Dalam ritual Mustika setiap malamnya, ia merasakan kehadiran sosok Helenina.
Dirundung duka menyebabkan Mustika tak bertahan hidup lama. Kesedihan yang mendalam membuat fisiknya semakin lemah dan meregang nyawa. Ia menyusul putrinya, meninggal dunia.
Kapten van Rodjnik kehilangan dua orang penting dalam hidupnya. Ia tak bisa mengubur kesedihannya. Suatu malam, ia menangkap sosok Helenina. Helenina meminta Ayahandanya menyanyikan lagu Nina Bobo. Lagu Nina Bobo disenandungkan terus menerus setiap malam. Hingga suara menggema ke seluruh penjuru.
Kisah tersebut diatas nggak punya catatan sejarah yang kuat. Hanya saja, cerita demi cerita diolah dan dipercaya memiliki kekuatan magis. Dan, lagu Nina Bobo adalah ritus yang bersejarah dalam kultur Nusantara.