Masyarakat di tiga pulau itu percaya kalau kawasan mereka penuh misteri. Mitos horonya, kawasan Masalembo adalah bagian dari kekuasaan mahluk gaib bernama Ratu Malaka. Selain itu, kawasan itu jadi semacam area nongkrong bareng para mahkluk astral.
Masalahnya, ga jelas juga jenis mahkluk astral yang nongkrong di sana. Cuma yang jelas, beberapa orang pernah ngelaporin kalau ngelihat penampakan mahkluk astral. Contohnya kayak penampakan ular laut ukuran raksasa, burung raksasa, naga, dan lain-lain.
Tapi ga ada yang ngelaporin penampakan kuntilanak atau pocong di tengah laut. Mungkin karena mereka ga bisa berenang kali ya, jadi ga nongkrong di area Masalembo.
Masyarakat di sana juga percaya, selama bulan Desember sampai Juni. Karena mereka percaya, gelombang laut pas di bulan-bulan itu lagi tinggi-tingginya. Jadi bisa bahaya buat orang yang mau melaut tuh.
Masyarakat di sana juga percaya kalau di kawasan Masalembo ada batas wilayah yang ga boleh dimasukin manusia. Batas wilayah itu dikasih nama ‘garis putih’. Siapa saja aja yang ngelewatin batas garis putih, kemungkinan besar hidupnya ga selamat.
Tapi yang paling penting buat masyarakat di sana adalah ngasih sesajen ke Ratu Malaka. Cara ini dipercaya bisa bikin selamat. Karena masyarakat minta tolong ke Ratu Malaka buat ga ngasih bahaya selama di kawasan Masalembo.