Kisah Dajjal Diakhir Zaman Part 5: Seorang Pemuda yang Berhasil membungkam Kesombongan Dajjal

Kalau kemarin kita bahas tentang seberapa besar kekacauan dan fitnah yang ditimbulkan oleh Dajjal, kali ini kita bakalan mengulik nanti akan ada seorang pemuda yang bakalan membungkam kesombongan Dajjal.

Sebagaimana yang telah disebutkan sebelumnya, Dajjal tidak bisa masuk ke Madinah. Tapi kelak ia akan mendekatinya dari arah Timur.

Dajjal sampai ke daerah bukit Uhud, dan seketika itu juga para malaikat penjaga Madinah mengarahkan pandangan mereka ke arah Dajjal dan menghunuskan pedang mereka.

Melihat bahwa ia tidak mampu menembus Madinah, Dajjal naik ke bukit Uhud dan berkata pada pengikutny, "apakah kalian melihat istana putih itu? Itu adalah Mesjidnya Ahmad (Rasulullah).

Ia kemudian turun dan mengarah ke tanah berair al Harf dan bermukim disana. Lalu Madinah dilanda gempa 3x. Gempa ini akan jadi "Hari Pembersihan Madinah" dimana orang-orang munafik dan fasik akan secara otomatis keluar dari Madinah.

Madinah akan dikepung oleh Dajjal dan pengikutnya tetapi ia tidak bisa masuk. Saat itulah keluar seorang pemuda terbaik dari Madinah.

Ketika melalui rombongan Dajjal, ia ditegur oleh pengikut Dajjal "kamu mau kemana? Apa kamu tidak percaya dengan tuhan kita?"

"Tidak. Tuhan kita tidaklah samar"

Maka merekapun membawa pemuda ini dan menghadapkannya pada Dajjal.

Dihadapan Dajjal dan pengikutnya itu, pemuda ini berkata "wahai manusia, inilah Dajjal yang telah Rasulullah kabarkan!"

Dajjal kemudian memerintahkan pemuda ini diikat dan disiksa perut dan punggungnya dengan cambuk. Lalu Dajjal bertanya lagi"apa kamu masih ragu atasku?"

Dengan berani pemuda ini menjawab "kamulah Al Masih Al Kadzdzab (pendusta besar)!"

Maka diperintahkanlah agar pemuda ini digergaji tubuhnya dari ubun-ubunnya sampai ke antara kedua kakinya. Setelah terbelah, Dajjal berjalan ditengah potongan tubuhnya dan seketika pemuda ini hidup kembali.