Gak Habis Pikir, Berikut Kisah Orang-Orang yang Lebih Memilih Nikah dengan Makhluk Gaib Ketimbang Manusia

Gak Habis Pikir, Berikut Kisah Orang-Orang yang Lebih Memilih Nikah dengan Makhluk Gaib Ketimbang Manusia
Bagus Ibnu Sukodok yang Menikahi Peri (merdeka.com)

 

Bagus mengaku bertemu dengan sosok Peri bernama Peri Setyowati di sebuah sungai. Mereka kemudian menjalin asmara dan memutuskan untuk melaksanakan pernikahan di bulan Oktober tahun 2014 silam. 

Acara pernikahan kemudian digelar secara seni kejadian (art happening). 8 bulan setelah pernikahan, Bagus mengaku bahwa istrinya ini telah mengandung dan melahirkan sepasang bayi kembar yang diberi nama Joko Samudero dan Sri Parwati. Menurut Bagus Kodok lahirnya dua anak gaib tersebut lewat embusan napas istrinya.

3. Suprapto dan makhluk Penjaga Pohon

Pria asal Sragen, Jawa Tengah bernama Suprapto bertemu sosok gaib bernama Sri di sebuah pasar malam. Setelah pertemuan tersebut, keduanya kemudian menjalin hubungan. Suprapto bahkan memberi tahu keluarganya bahwa Sri telah hamil dan ia bertanggung jawab menikahinya.

Ketika Suprapto mengajak keluarganya untuk menemui Sri di Rumahnya. Keluarga Suprapto kaget, lantaran mereka bukannya menemukan rumah, tapi justru pohon besar. Ternyata di pohon besar itulah Sri yang adalah sosok penunggu, tinggal. Hiiiii serem ya?

4. Amanda Teague dan Hantu Bajak laut

Amanda Teague menikahi Hantu Bajak laut (brilio.net)

Merasa berkali-kali gagal menjalin hubungan dengan pria, Amanda 

memutuskan menikahi makhluk gaib berupaarwah bajaklaut. Wanita berusia 45 tahun in bahkan memiliki 5 orang anak dari pernikahannya dengan Jack, si arwah bajak laut. 

Ketika melangsungkan pernikahannya, Amanda dan keluarga harus mencari perairan internasional agar pernikahannya dianggap sah. 

Itu tadi 4 orang yang memutuskan menikahi makhluk gaib dan bahkan juga memiliki keturunan dari pernikahan itu. Menurut kalian gimana ges?



Facebook Conversations


"Berita ini adalah kiriman dari pengguna, isi dari berita ini merupakan sepenuhnya menjadi tanggung jawab pengguna"