Salah satu tradisi yang dilakukan adalah laku tirakat. Juga ada selamatan 7 hari berturut-turut. Ada juga membersihkan senjata pusaka. Tapi yang paling heboh adalah ritual yang dibikin keraton. Kalo jaman sekarang, ritual ini bisa kamu lihat di Jogja dan Solo tuh.
Jogja dan Solo punya keraton yang masih megang budayanya abis-abisan. Apalagi keraton di dua daerah itu dianggap keturunan langsung kerajaan Mataram Islam-nya Sultan Agung.
Pada awalnya, perayaan 1 Suro itu adalah tindakan syukur pada Tuhan. Karena masih ketemu tahun baru. Tapi lama-kelamaan, banyak orang yang nganggep kalo tradisi Suro ini dianggap misitis. Parahnya lagi dianggap sebagai ritual yang berhubungan sama hantu.
Perubahan pandangan itu keliatannya karena perubahan cara pikir orang. Juga masalah pandangan budaya. Orang modern selalu mikir kalo ada tindakan yang ga rasional artinya adalah mistis.
Nah, beberapa ahli beranggapan begitu tuh. Orang modern kalo ngelihat yang ga rasional dikit aja udah dianggep mistis. Ga kecuali pas lihat tradisi Suro ini. Karena dianggap ga rasional, jadinya dianggap mistis. Apalagi ada film yang bertema horor soal 1 Suro. Makin horor, deh rasanya.
Padahal aslinya ya ga horor. Karena tradisi 1 Suro itu sebenarnya bentuk syukur ke Tuhan. Yakin, deh. Positif banget kan sebenarnya ya?!