Cerita Bis Mistis Dua, yang Ini Lebih Aneh dan Seram

Beberapa waktu yang lalu warganet di Indonesia sempat dihebohkan dengan kisah bis mistis. Ceritanya seorang pria menumpang bis dari Bekasi ke Bandung. Tetapi di dalam bis ia hanya menemukan para penumpang yang duduk dengan kaku dan tercium bau anyir.

Bahkan ketika ia mengambil gambar melalui kameranya bis yang seharusnya penuh penumpang ternyata kosong melompong. Cerita tersebut ia unggah malalui instastory dan akhirnya tersebar ke mana-mana.

Kisah yang serupa juga terjadi di Jawa Timur. Meskipun cerita ini bukan kisah yang baru. Tetapi cerita seorang netizen yang menuturkan kembali kisah dari ibunya. Cerita mistis ini diunggah di Twitter oleh akun @askmenfess. Seperti ini cerita bis mistis Banyuwangi - Surabaya tersebut.

Seorang netizen yang tidak disebutkan namanya mengungkapkan cerita bis mistis setelah mamanya membaca kisah cowok yang naik bis Bekasi - Bandung. Sekitar tahun 90-an ada seorang perempuan asal Banyuwangi yang Bekerja di Sidoarjo dekat Surabaya. Ia tinggal di kosan dekat terminal Bungurasih.

Perempuan ini baru pindah di kosnya tersebut, sehingga ia setiap 2 hari sekali pulang ke Banyuwangi untuk mengambil barang dari rumah. Suatu hari perempuan tersebut mau berangkat ke Sidoarjo dari Banyuwangi.

Karena waktu sudah malam ditambah hujan gerimis, ia diantarkan tetangganya menunggu bis di pinggir jalan. Akhirnya ia mendapat bis pada pukul 9 malam. Berangkatlah ia ke Surabaya.

Di dalam bis perempuan ini duduk sendirian di kursi dengan 2 bangku. Satu bangkunya ia gunakan untuk meletakkan tas, sehingga tidak ada penumpang lain di sampingnya. Perempuan ini sempat bingung karena semua penumpang mengenakan baju putih dan wajahnya ditutupi kain putih juga.

Tetapi ia tidak merasa curiga. Ia berpikir bahwa mereka adalah rombongan rekreasi dari Bali yang mengenakan baju seragam. Dan mereka mungkin kecapekan sehingga menutup wajah dengan kain agar nyenyak tidurnya. Ia lantas membayar karcis bis ke kondekturnya.

Akhirnya bis sampai ke Terminal Bungurasih. Tetapi bis tidak masuk ke dalam terminal. Bis cuma berhenti di depan terminal dan perempuan ini diturunkan di sana.

Setelah ia turun ia segera didatangi satpam. Satpam tersebut panik sambil bertanya mengapa di dalam bis penumpangnya pocong semua. Perempuan tersebut lantas menengok ke arah bis, dan benar, semua penumpangnya yang ia kira berbaju putih adalah mayat yang sudah dikafani.

Perempuan ini lantas lemas. Ia melihat jam tangan dan waktu menunjukan pukul sembilan lebih lima menit. Jadi waktu tempuh dari Banyuwangi ke Sidoarjo hanya lima menit saja. Padahal biasanya bisa sampai 5-6 jam.

Tak hanya itu, setelah ia melihat kembali karcis bis ternyata karcis tahun 1965. Usut punya usut di tahun tersebut ada bis yang mengalami kecelakaan masuk ke jurang dari arah Banyuwangi. Semua penumpang termasuk kru bis meninggal di tempat. 

Bagaimana gengs? Apakah lebih seram dari cerita sebelumnya. Tulis komentar dan bagikan cerita ini ke teman-teman ya.