“Tiba-tiba mobil yang ditumpangi keluarga tersebut menabrak sesuatu dan menimbulkan suara yang cukup keras. Mereka turun dan memeriksa kondisi mobil namun ternyata tak ada apapun.”
Seisi mobil langsung terdiam. Kemudian mereka melanjutkan perjalanan, sampai tiba di sebuah warung pecel lele di bawah pohon.
Mereka pun memutuskan untuk turun dan makan dulu di sana.
Sebelum masuk ke warung, salah seorang dari keluarga tersebut tidak sengaja menyenggol pasak penunjuk kilometer yang berada di samping warung yang dengan jelas tertulis angka 15 namun tidak terjadi apa-apa.
“Setelah semua masuk warung, tiba-tiba ada seorang wanita yang berdiri di jalan masuk. Padahal daritadi tak ada siapapun. Semuanya mencoba tenang seakan tidak ada apa-apa," katanya.
Setelah makan selesai, sekeluarga pun kembali ke mobil untuk melanjutkan perjalanan. Lagi-lagi ada salah satu dari mereka yang menyenggol tiang penanda kilometer di samping warung tersebut dan tetap tidak terjadi apa-apa. Mereka pun masuk ke dalam mobil dan melanjutkan perjalanan hingga sampai Jakarta.
Singkat cerita, setelah mereka selesai mudik dan hendak Kembali ke Jawa Tengah, mereka memutuskan untuk melewati jalur Alas Roban lagi karena sepi dan tak terkena macet. Merasa lapar, mereka memutuskan untuk makan di warung pecel lele yang tempo lalu pernah mereka kunjungi.
Namun ketika sampai di lokasi, mereka dibuat terkejut bukan kepalang karena penanda kilometer 15 itu terletak di samping sebuah jurang yang sangat dalam. Padahal waktu malam hari, tepat di jurang tersebut, ada warung pecel lele.
WADAAAWWW~