Angkat Cerita Bayi Aborsi dan Pesugihan, Ini Sinopsis Film Horor “Ambar”

Film Ambar merupakan film horor Indonesia yang akan tayang di bioskop pada tahun 2024 mendatang. Pemain dan kru film akan menjalani proses syuting dalam waktu dekat. Film Ambar menjadi film horor yang unik karena mengangkat cerita urband legend yang selama ini berkembang di kalangan masyarakat Indonesia.

Dalam keterangan pers yang diterima Paragram, film ini menceritakan tentang bayi hasil aborsi dari sepasang manusia yang tak mau janin tersebut lahir. Akhirnya bayi yang sudah meninggal itu malah dipelihara oleh seorang dukun beranak. Dukun beranak itu menjadikan bayi aborsi itu menjadi media untuk melakukan pesugihan.

Bayi hasil aborsi selama ini dikenal dengan sebutan bayi ambar. Menurut cerita banyak orang arwah bayi ambar memiliki wujud yang mirip dengan tuyul yakni berwajah mirip orangtua dan berkepala besar namun tubuhnya kecil seperti janin. Bayi ambar yang bergentayangan masih penasaran kenapa harus digugurkan atau diaborsi.

Di beberapa tempat di Indonesia bayi ambar juga digunakan oleh penganut ilmu hitam untuk mencegah serangan gaib. Makanya karena cerita bayi ambar sudah cukup populer di Indonesia, film Ambar coba diangkat dengan cerita yang lebih menarik. Cerita film Ambar dijamin dekat dengan kondisi lingkungan di Indonesia, khususnya kasus aborsi yang masih banyak terjadi.

Sutradara film  Ambar Alif Fajrian mengatakan pergaulan anak muda di Indonesia saat ini semakin bebas dan terbuka sehingga kasus aborsi di Indonesia sejak dulu sampai sekarang masih ada saja. “Dengan pergaulan anak muda yang semakin bebas dan terbuka. Kami ingin menggambarkan sekaligus menyampaikan pesan tentang konsekuensi yang akan kita peroleh dari setiap tindakan kita,” kata Alif.

Film Ambar diproduksi oleh MAF World Pictures bersama Bianglala Entertainment. Proses syuting akan berlokasi di dalam dan luar negeri. Untuk di dalam negeri Yogyakarta terpilih menjadi lokasi syuting sementara di luar negeri adalah Kuala Lumpur, Malaysia.