Ancaman Kesepian Melanda Generasi Muda Amerika Serikat

Belakangan tersiar kabar melalui sebuah studi kesehatan bahwasannya kesepian menjadi ancaman kesehatan terbesar di Amerika Serikat (AS). Bukan cuma generasi tua, ancaman ini justru rentan menyerang generasi muda AS.

Penelitian yang digelar sebuah firma asuransi kesehatan Cigna dan firma riset pasar Ipsos itu menemukan bahwa Generasi Z di AS, kelompok usia 18 hingga 22 tahun, adalah yang paling mungkin terserang kesepian.

Pihak Cigna menuturkan generasi muda di AS punya kecenderungan untuk kesepian. Hal itu adalah fakta dan amat mengkhawatirkan.

Penelitian ini melibatkan sekitar 20.100 orang dewasa AS untuk kuis Skala Kesepian. Kuis itu tersebut berisikan 20 pertanyaan guna mengukur frekuensi persetujuan partisipan atas sejumlah kategori yang diajukan.

Kemudian, skor kesepian akan dihitung berdasarkan tanggapan persetujuan itu. Skor partisipan di atas 43 menandakan tingkat kesepian, sedangkan hasil yang dirilis menunjukkan rata-rata skor sebesar 44. Hebatnya, skor kesepian rata-rata untuk Generasi Z adalah sebesar 48,3.

Sekitar 43 persen partisipan mengakui bahwa mereka kadang, atau selalu, merasa hubungan mereka hambar. Sebaliknya, 53 persen mengakui bahwa mereka memiliki interaksi pribadi yang baik tiap hari.

Kondisi kesepian menjadi ancaman besar terhadap masalah mental, fisik, dan emosional. 'Pengidapnya' punya konsekuensi besar bagi kesehatan masyarakat secara umum. Asumsi tersebut berlandaskan hubungan yang diteliti antara kesepian dan masalah kesehatan masyarakat. Penyakit jantung hingga kemungkinan untuk menyalahgunakan obat-obatan terlarang menjadi resikonya.

Kurangnya, penelitian ini belum meninjau penyebab orang merasa kesepian.