3 Film Horor Terseram Ini Terinspirasi Dari Kisah Nyata, Pas Ditonton Saat Halloween Gengs!

Akhir Oktober semakin dekat. Dan akhir Oktober, bagi yang belum tahu, adalah menjadi perayaan untuk hal-hal menyeramkan di seluruh dunia. Masyarakat di Amerika Serikat dan Eropa percaya bahwa 31 Oktober adalah Hari Halloween. FYI, tentang sejarahnya udah ada kok dalam bentuk film horor terseram.

FYI, dilansir dari Wikipedia, kamus kita bersama, Halloween atau juga disebut Hallowe'wen adalah singkatan dari penyebutan All Hallows Evening. Atau jika diterjemahkan dalam Google Translate adalah malam untuk semua yang dikeramatkan. 

Biasanya, di hari Halloween ini, semua orang di Barat akan menggunakan kostum hantu-hantu yang menyeramkan.  Jika tinggal di Amerika Serikat dan Eropa, kamu mungkin akan berkesempatan merayakannya.

Di Indonesia sendiri, perayaan Halloween mungkin masih terbatas di kota-kota besar seperti Jakarta dan Surabaya saja. Itupun tampaknya masih terbatas di lingkungan tertentu. Namun, bukan berarti kamu nggak bisa merayakannya, lho.

Kamu juga bisa kok merasakan sensasi dari Hari Halloween. Salah satunya adalah dengan menonton film horor terseram.  Dan yang lebih menyeramkan sebelum menonton film horor adalah dengan mengetahui bahwa beberapa film horor itu dibuat berdasarkan kejadian nyata. Bukankah akan lebih menegangkan jika kamu berpikir bahwa pengalaman yang ada di layar kaca juga bisa dirasakan langsung?

Nah, tanpa berlama-lama, yuk simak 3 film di bawah inin yang ternyata dibuat berdasarkan kisah nyata. 1 dari Indonesia kuy!

The Exorcist (1971)

Film ini memang film lawas. Diluncurkan pada tahun 1971. Selain itu, pembuatannya pun dengan teknologi seadanya pula, tanpa CGI atau efek komputer. Belum ada, kuy~

Film ini isinya sederhana, adalah tentang penyembuhan seorang bocah yang dirasuki iblis. Dan film horor terseram yang diakui banyak orang ini ternyata terinspirasi dari kejadian serupa yang terjadi di Maryland, Amerika Serikat. Bedanya, jika di film tokoh yang kerasukan adalah bocah perempuan. Sedangkah kejadian sebenarnya adalah bocah laki-laki berusia 13 tahun.