Di Indonesia, film horor emang ga ada matinya. Banyak yang bilang film-film Indonesia lebih serem dari pada horor di Barat. Nah, makanya ga heran, film-film horor Indonesia berikut bisa menembus kancah internasional. Ini dia lima film yang sukses bikin orang di manapun ketakutan.
1. Rumah Dara (Macabre) (2009)
Rumah Dara menceritakan sekelompok pemuda-pemudi yang terjebak di rumah milik seorang pembunuh misterius bernama "Dara". Film yang disutradarai oleh Mo Brothers ini di rilis pada 2009 lalu. Menariknya, film ini tayang pertama kalinya di Singapura lho, bukan di Indonesia.
Memang, sebelum resmi tayang di Indonesia, film ini lebih dahulu diputar di berbagai festival film internasional dan mendapat banyak penghargaan. Sebagai contoh, film ini mendapat lima nominasi dalam Independent Film Award dan memenangkan kategori Aktris Terbaik untuk Shareefa Daanish.
Itu baru satu, masih banyak penghargaan lagi. Wajar deh kalo film ini lebih dulu populer di Eropa dan Amerika Serikat. Kalo di dunia internasional sih Rumah Dara lebih dikenal dengan judul Macabre.
2. Dead Time: Kala (2007)
Kalian pasti ga asing lagi dengan Joko Anwar kan? Yap. Sutradara film Indonesia yang beken banget ini emang produktif banget bikin film-film horor.Kala berkisah tentang kehidupan tahun 50-an di negara antah berantah. Film horror-thriller pertama dari Joko Anwar ini disebut-sebut sebagai film noir pertama di Indonesia.
Joko Anwar mendapat penghargaan Jury Prize di New York Asia Film Festival 2007. Nggak hanya itu, film ini juga mendapat respons positif dan diputar di sejumlah festival film internasional seperti Puchon International Fantastic Film Festival, Hongkong Asian Film Festival, dan lain-lain.
3. Modus Anomali (Ritual) (2012)
Masih dari sutradara yang sama, Modus Anomali berkisah tentang seorang laki-laki yang tersesat di hutan. Film ini sempat diputar di Austin Film Festival 2012, Amerika Serikat. Tak hanya itu, film ini juga meraih Bucheon Award dari Network of Asian Fantastic Film. Film ini dibintangi oleh artis ternama seperti Rio Dewanto, Marsha Timothy, dan Hanna Al-Rasyid.