Hal itu diungkap oleh Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit ketika melakukan rapat dengar pendapat dengan Komisi III DPRI RI pada (24/8). Sigit mengatakan Ridwan datang sekitar pukul 17.30 WIB setelah dihubungi sopir Sambo. Kemudian setelah kedatangan Ridwan, barulah beberapa Polisi dari Polres Metro Jakarta Selatan ikut merapat.
Diduga Ridwan mengikuti perintah atasannya untuk melakukan penyelidikan di rumah dinas Sambo dan menyelidiki bahwa kasus tersebut adalah kejadian tembak-menembak antara dua polisi yakni Brigadir J dan Bharada E. Sayangnya skenario Sambo akhirnya terungkap juga. Satu per satu Polisi yang terlibat dalam skenario itu dimutasi, termasuk Ridwan.