Truk sering mengalami rem blong hingga menyebabkan kecelakaan maut. Yang terbaru kecelakaan diduga akibat rem blong truk terjadi di Bawen, Kabupaten Semarang, Jawa Tengah. Kecelakaan itu menyebabkan truk menabrak sejumlah kendaraan seperti motor dan mobil yang sedang berhenti karena lampu merah. Kecelakaan ini menyebabkan empat orang meninggal.
Kecelakaan yang disebabkan rem blong truk bukan kali ini saja terjadi. Rem blong adalah berkurangnya daya pengereman pada kendaraan bermotor yang disebabkan pemanasan berlebih. Dua penyebab rem blong pada truk karena backfeeding dan vapor lock.
Backfeeding terjadi pada sistem truk jenis hydraulic. Terjadi karena kampas rem mengalami panas berlebihan karena rem difungsikan oleh truk yang membawa beban terlalu berat dan harus melewati jalan yang menanjak dan menurun. Rem tidak mampu menahan panas berlebihan dan berubah jadi licin sempurna, truk bisa direm namun tidak normal.
Selain karena backfeeding, rem blong karena vapor lock disebabkan sistem hidraulis yang mengandalkan minyak rem. Penyebabnya karena air menyusup ke sistem rem yang harusnya vakum dan bekerja hidraulis.
”Minyak rem itu titik didih 250 derajat celsius tergantung DOT tetapi ketika ada kandungan ari sendirik saja titik didih turun 50 derajat, saat panas mendidih lalu muncul gelembung,” ujar Achmad Wildan selaku senior investigator dari Komite Nasional Keselamatan Transportasi atau KNKT dikutip dari CNN Indonesia.
Sebelum kecelakaan yang terjadi di Bawen, beberapa kecelakaan akibat truk rem blong juga pernah terjadi di beberapa daerah di Indonesia, seperti rem blong truk Pertamina di Cibubur dan rem blong yang terjadi di Balikpapan, Kalimantan Timur.