Entah apa yang ada dalam benak seorang wanita bernama Latoya Gautrey. Sehari-hari ia bekerja menjadi seorang penjaga tahanan di sebuah penjara di Wellingborough, Inggris. Ia melakukan hubungan seksual dengan para narapidana di sana.
Menurut laporan Naorthants Live, Gautrey sudah tiga kali melakukan hubungan seks dengan narapidana dari Oktober 2019 hingga Maret 2020. Gautrey sepertinya nekat melakukan komunikasi dengan beberapa narapidana melalui ponsel yang dimilikinya.
Gautrey mengakui pelanggaran yang dilakukannya. Sebagai seorang pejabat publik, Gautrey dianggap telah melakukan pelanggaran besar dan akan diberikan hukuman. Pihak berwajib pun sudah melakukan investigasi dalam kasus ini.
" Gautrey gagal bertindak dengan tepat atau melaporkan bahwa mereka (narapidana-red) memiliki akses perangkat seluler di dalam sistem penjara," kata Sersan Jacqui Baverstok, salah seorang penyidik.
Sudah pasti lokasi kejadian berada di salah satu ruangan di penjara tersebut. Gautrey juga sudah merusak peradilan pidana dan akan dijatuhi hukuman atas perbuatan yang sudah dilakukannya.