PT Pertamina (Persero) terus melakukan pembaruan terkait bahan bakar di Indonesia. Setelah melakukan melaksanakan Program Langit Biru tahap pertama, di mana BBM subsidi naik dari RON 88 menjadi RON 90, Pertamina mengusulkan untuk menaikkan RON 90 menjadi RON 92. Ringkasnya, kebijakan ini berimbas pada wacana bahwa Pertalite dihapus pada tahun 2024 mendatang.
Nantinya, keberadaan Pertalite yang selama ini digunakan masyarakat akan diganti dengan Pertamax Green 92, yaitu salah satu variasi dari bensin Pertamax yang diperkenalkan sebagai bagian dari upaya untuk memberikan pilihan bahan bakar yang lebih ramah lingkungan dan memiliki kualitas yang lebih baik.
Direktur Utama Pertamina Nicke Widyawati mengungkapkan bawa Pertamax Green 92 adalah bahan bakar Pertalite yang dicampur etanol. Produk ini diplot memiliki kualitas lebih baik daripada pendahulunya. Berikut ini adalah beberapa karakteristik utama Pertamax Green 92:
1. Rendah Timbal
Salah satu fitur penting dari Pertamax Green 92 adalah kandungan timbal yang rendah atau bebas timbal. Ini penting untuk mengurangi dampak negatif bahan bakar terhadap lingkungan dan kesehatan manusia. Timbal adalah unsur beracun yang bisa terdapat dalam bensin konvensional.
2. Oktan Lebih Tinggi