"Jadi memang sudah viral video dua orang, satu orang laki dan wanita di sebuah mobil diduga melintas di simpang tiga Cikopo dan melakukan penghinaan mengeluarkan kalimat tidak sepantasnya berupa penghinaan ke personel polantas," kata Matrius, dikutip dari Detik.com.
"Yang jelas, anggota saat itu sedang menjalankan tugasnya," kata Matrius.
Akan tetapi, penghinaan kepada polantas ini berubah menjadi kasus. Polisi kemudian menangkap cowok dan cewek yang melakukan penghinaan kepada polantas itu. Namun sebelum ditangkap, cowok dan cewek ini sempat meminta maaf.
Permintaan maaf itu disampaikan pula dalam sebuah video yang dibagikan di media sosial. Cowok itu diketahui bernama Ega Faisal dan cewek itu bernama Eva Hayati. Mereka berdua meminta maaf atas perbuatannya.
"Mau mohon maaf dan klarifikasi video yang sempat viral kepada kepolisian Purwakarta," kata Eva dalam video tersebut. Ega pun ikut mengatakan hal yang sama.
Mereka berdua sama-sama mengakui kesalahannya. Eva mengaku salah merekam hingga menyebarkan video berisi umpatan dan menghina polisi itu ke media sosial.
"Kita akuin kita salah telah menyebarkan video tersebut dan di video itu tidak ada sangkut paut dengan teman saya ini kesalahan kita berdua. Terutama kepada ibu Maya, sekali lagi kita klarifikasi untuk minta maaf atas kesalahan kita," kata Eva dalam video permintaan maafnya.
Di samping itu, Matrius mengaku telah mengetahui video permintaan maaf itu. Akan tetapi, proses hukum akan tetap berjalan.
"Kami berterima kasih kalau akhirnya pelaku sadar dan minta maaf, tapi hukum berjalan karena video viral dan diketahui banyak orang," kata Matrius.
Matrius juga mengatakan bahwa kasus itu sudah dilimpahkan ke Polda Jawa Barat. Penyidikan dilakuakn oleh tim penyidik Direktorat Reserse Kriminal Khusus Polda Jawa Barat.
Nah, ini adalah pelajaran yang lagi-lagi harus kita pelajari baik-baik gengs. Semoga kita tidak sembarangan berucap tak sepantasnya kepada siapa pun ya.