Beberapa hari lalu, media sosial kembali dibikin ramai oleh sebuah video yang viral di media sosial. Video itu memperlihatkan seorang seorang bocah laki-laki yang disebut berusia 9 tahun lagi nangis sesenggukan.
Dalam video itu, bocah itu emang nangis sejadi-jadinya. Parahnya, bocah itu sambil nangis juga bilang mau bunuh diri.
Video yang viral itu pertama kali diunggah oleh pengguna Facebook bernama Yarraka Bayles. Sementara bocah itu diketahui sebagai anaknya yang bernama Quaden Bayles.
Penyebab Quaden nangis sesenggukan dalam video itu adalah karena dia jadi korban bullying. Quaden diketahui jadi korban bullying karena dirinya mengalami kondisi akondroplasia yang membuat tubuhnya jauh lebih kecil dibanding anak-anak seusianya.
#StopBullying is trending because of this video. But that is not enough! #QuadenBayles is just 9 and in so much pain from the daily taunting of his classmates that he wants to end his life. His mom does not blame the school, but I do! pic.twitter.com/FvTtXsMK8m
— Perez (@ThePerezHilton) February 21, 2020
Di sepanjang video itu, Quaden tampak menangis karena dia gak tahan selalu di-bully teman-temannya.
Quaden bahkan meminta tali kepada ibunya yang tengah merekam untuk bunuh diri.
"Aku ingin mati sekarang. Berikan aku tali, aku ingin menghabisi nyawaku sendiri," kata Quaden kepada ibunya. Nggak cuma tali, dia juga minta pisau buat bunuh diri.