Viral ‘Bercyanda’ Mahasiswi UGM, Abigail Jadi Sering Diteriaki Banyak Orang Saat Jalan

Viral ‘Bercyanda’ Mahasiswi UGM, Abigail Jadi Sering Diteriaki Banyak Orang Saat Jalan

Kata ‘bercyanda’ diviralkan Abigail Manurung mahasiswi UGM (Universitas Gadjah Mada). Hal itu diucapkan remaja 18 tahun saat diwawancara oleh YouTuber Danang Giri Sadewa tentang tips diterima kuliah di UGM. Usai namanya viral, Gege sapaan Abigail merasakan dampak yang luar biasa.

Melansir dari kanal YouTube MAS KOMO, Gege mengatakan sebenarnya dia tidak menyangka akan jadi viral seperti sekarang. “Memang waktu itu nggak sengaja ketemu. Aku lagi jalan mau pulang tiba-tiba (Danang) datang, terus tanya kamu mau nggak diwawancara?,” ujar mahasiswi Fakultas Psikologi ini.

Gege dan temannya awalnya tidak mau diwawancara. “Sempat takut aja, nggak mau. Tapi katanya nggak apa-apa. Yaudah akhirnya wawancara,” kenangnya. Gege pun menjawab pertanyan-pertanyaan dari Danang dengan gayang yang lucu dan suara yang unik. “Bercyanda itu muncul sendiri aja, nggak dibuat-buat,” jawabnya.

Abigail Manurung Mahasiswi UGM Viral Bercyanda (Lampungnesia.com)

Abigail Manurung menjelaskan bahwa setelah dirinya viral dia merasa terkejut. “Suka capek aja, kalau lagi jalan suka diteriakin orang,” ujar mahasiswi UGM itu. Untungnya ia mendapatkan dampak positif termasuk keluarganya yang mayoritas ada di Jakarta memberikan dukungan kepada Gege.

Dalam wawancara dengan Danang Giri Sadewa di YouTube, Danang bertanya apa rahasia Gege bisa diterima masuk UGM. Menurut Gege yang penting adalah nilai akademik harus stabil dari kelas 10 sampai awal kelas 12. “Kalau nggak stabil mana bisa masuk SNBT,” tegas Gege yang senang bisa lulus seleksi SNBT.

Kemudian Gege melontarkan candaan bahwa masuk UGM harus orang yang pintar. “Mungkin jalur hoki, emang karena pintar aja. Eh bercyanda-bercyanda,” seloroh Abigail dengan gaya yang unik dan menggemaskan sampai akhirnya viral.



Facebook Conversations


"Berita ini adalah kiriman dari pengguna, isi dari berita ini merupakan sepenuhnya menjadi tanggung jawab pengguna"