Tohari mengatakan bahwa dalam riwayat masa lalu, Rasulullah SAW pernah kedatangan serombongan tamu nonmuslim. Tiba saatnya beribadah, para tamu meminta izin untuk beribadah di rumah Rasulullah.Rasulullah pun mempersilahkan orang-orang melakukan ibadah di rumahnya.
Tohari berharap kejadian salat di gereja yang dilakukan tidak dibesar-besarkan bahkan dikomentar dengan tidak baik. Menurutnya hal ini adalah bentuk toleransi agama di Indonesia yang harus dipertahankan sampai sekarang. “Saya ingin menunjukan bahwa Islam adalah Rahmatan Lil Alamin, kebetulan saya salat di bumi Allah yang didirikan di gereja,” pungkasnya.