Dalam menyambut bulan Ramadan, setiap daerah di Indonesia memiliki caranya masing-masing. Salah satunya tradisi menyambut Ramadan di Betawi yang hingga kini masih dilakukan masyarakat Betawi lho.
Momen yang hanya dilakukan setahun sekali ini, tentu sangat dinanti-nanti. Apalagi jika tradisi tersebut merupakan tradisi turun-temurun. Merangkum dari berbagai sumber, berikut ini tradisi menyambut Ramadan yang dilakukan masyarakat Betawi. Apa saja?
1. Nyekar
Tradisi Menyambut Ramadan di Betawi (via Kompas)
Tradisi menyambut Ramadan di Betawi yang pertama adalah nyekar. Sebelum Ramadan biasanya masyarakat Betawi akan berziarah ke makam keluarga untuk berdoa dan juga membersihkan makam. Tradisi ini biasanya dilakukan seminggu sebelum Ramadan tiba. Jadi jangan heran ya kalau tujuh hari sebelum Ramadan, pemakaman di Jakarta banyak dikunjungi peziarah dan dipenuhi penjual bunga.