Tim pencari dan penyelamat dikirim ke tempat kejadian menemukan Burcu dan Presiden Asosiasi Penerbangan Olahraga Yunuseli itu sudah tidak tertolong. Satu diyakini tewas ketika pesawat terbakar setelah sayapnya menabrak saluran listrik tegangan tinggi di Pembangkit Listrik Siklus Gas Alam Ovaakca.
Yang lainnya diyakini telah terlontar dari pesawat hingga tewas. Beruntungnya, tidak ada seorang pun di darat yang terluka. Kini, pihak berwajib tengah menyelidiki penyebab pesawat jet tersebut terbang ke wilayah pembangkit listrik bertegangan tinggi tersebut.
Media lokal menyebutkan bahwa Burcu memberi tahu orangtuanya dia pergi untuk bekerja. Orangtua Burcu tidak tahu bahwa putri mereka terbang menggunakan pesawat dan tewas setelah kecelakaan sebelum akhirnya polisi menghubungi mereka. Rest In Peace, Burcu Saglam.