“Jika benar gadis itu tewas karena ukuran bola boba dalam milk tea, maka tanggung jawab seharusnya pabrik pembuat boba, bukan hanya Michelle Bingcheng,” kata seorang karyawan Michelle Bingcheng.
Sampai saat, kasus kematian remaja 16 tahun tersebut masih dalam penyelidikan pihak berwenang. Sebelum ini, kejadian serupa juga pernah terjadi pada 2019 lalu. Ketika itu, seorang gadis China berusia 19 tahun dilaporkan tewas karena tersedak tiga butir boba.
Sesaat setelah minum boba, gadis itu tiba-tiba sulit bernapas. Tidak lama kemudian tangannya membiru tanda kekurangan oksigen. Sayangnya, nyawa gadis tersebut tidak tertolong saat dilarikan ke rumah sakit.