Pada Kamis, 2 Oktober 2025, pihak Direktorat Reserse Siber Polda Metro Jaya mengumumkan telah menangkap seorang pria berinisial WFT asal Kakas Barat, Sulawesi Utara. Pria tersebut disebut-sebut sebagai sosok yang diduga berada di balik identitas hacker Bjorka.
Namun tak lama setelah kabar penangkapan itu tersebar, muncul dugaan bahwa orang yang diamankan polisi bukanlah Bjorka yang sebenarnya. Hal itu mencuat setelah akun @bjorkanism, yang diyakini sebagai milik Bjorka asli, menuliskan pernyataan bahwa dirinya masih bebas.
Kasus Bjorka (detik)
“Kamu pikir itu aku? Banyak orang memakai namaku, tapi kamu tidak sadar aku masih bebas,” tulis akun tersebut dalam unggahannya.
Pernyataan itu pun langsung menyita perhatian publik dan menjadi perbincangan di berbagai platform media sosial. Salah satu figur publik yang ikut menanggapi adalah Deddy Corbuzier. Melalui unggahan di akun Instagram-nya, Deddy tampak menyindir aparat kepolisian yang diduga salah tangkap dalam kasus tersebut.
“Ekspresi gue waktu tahu Bjorka ketangkep, terus Bjorka-nya nge-tweet ‘bukan gue’, week,” tulis Deddy dalam keterangan unggahan yang disertai ekspresi wajah terkejut.
Dalam unggahan yang sama, Deddy juga menyampaikan rasa jenuhnya terhadap kinerja aparat yang dinilai belum profesional. “Capek,” tulisnya singkat di bagian akhir caption.
Tak butuh waktu lama, postingan Deddy itu langsung dibanjiri komentar warganet. Banyak di antara mereka yang melontarkan sindiran tajam terhadap polisi yang diduga salah menangkap pelaku sebenarnya.
“Ngurus judi online aja gak bisa, mau nangkep hacker,” tulis akun @li3*.
“Kalau Bjorka gampang ditangkap, kenapa kasus fufufafa aja belum kelar?” sindir akun @sus*.
“Kalau tim siber bisa berantas judi online dulu, baru saya percaya mereka bisa tangkap Bjorka. Negara ini aja masih pakai sandi admin12345,” komentar akun @riy*.
“Ngurusin judi online aja gak kelar, malah klaim nangkep Bjorka, instansi lawak,” tambah akun @sio*.
