Tiga Peristiwa Autopsi Jenazah yang Dapat Perhatian, Makam Dibongkar dan Dipindahkan

Tiga Peristiwa Autopsi Jenazah yang Dapat Perhatian, Makam Dibongkar dan Dipindahkan

Kematian yang janggal membuat sejumlah pihak mengajukan proses autopsi  kepada Polisi. Beberapa peristiwa autopsi pun dilakukan dengan cara membongkar makam setelah jenazah dikubur beberapa hari usai meninggal. Apa saja kejadian autopsi yang mendapatkan perhatian dari masyarakat Indonesia?

1.    Autopsi Jenazah Brigadir J

Rabu (27/7) Polisi dan sejumlah dokter forensik melakukan proses autopsi kedua untuk jenazah Brigadir J yang disebut meninggal karena terkena tembakan. Pihak keluarga mengajukan autopsi kedua karena merasa Brigadir J meninggal janggal sebab ada banyak luka sayatan di perut, beberapa jari tangan patah, dan luka memar di wajah.

Saat proses autopsi berlangsung di Jambi, disaksikan keluarga Brigadir J. Ternyata menurut saksi, kondisi jenazah Brigadir J dalam keadaan utuh dan tidak mengeluarkan aroma tak sedap. Jenazah diautopsi di rumah sakit selama beberapa jam. Setelah itu kemudian jenazah kembali dimakamkan dengan upacara pemakaman kepolisian.

Tentu banyak pihak menunggu pengumuman hasil autopsi Brigadir J, apakah memang ia meninggal karena dibunuh atau disiksa seperti yang diduga oleh keluarga. Keluarga berharap pelaku bisa segera ditangkap dan dihukum sebagaimana mestinya.

Tiga Peristiwa Autopsi Jenazah yang Dapat Perhatian, Makam Dibongkar dan Dipindahkan (Detikcom)

2.    Autopsi Jenazah Lina Jubaedah

Mantan istri Sule, Lina Jubaedah meninggal dunia di awal tahun 2020. Kepergian Lina sata itu memang mendadak. Lina awalnya diketahui meninggal karena sakit pada bagian lambung yang sudah kronis. Pihak keluarga Lina pun meminta untuk proses autopsi Lina dilakukan karena curiga Lina meninggal dengan cara yang tragis.

Proses autopsi berlangsung di makam Lina di dekat kediamannya yang ditinggali dengan Teddy Pardiyana. Namun setelah proses autopsi berlangsung, jenazah Lina dipindahkan ke makan yang baru di TPU Nagrog, Bandung. Pemakaman itu dianggap lebih layak dibandingkan pemakaman Lina sebelumnya.

Selama autopsi berlangsung anak-anak Lina seperti Rizky Febian datang ke lokasi. Hasil autopsi pun diumumkan Polisi. Lina meninggal dunia karena alami gangguan kesehatan yakni hipertensi atau darah tinggi akut dan lambung.



Facebook Conversations


"Berita ini adalah kiriman dari pengguna, isi dari berita ini merupakan sepenuhnya menjadi tanggung jawab pengguna"