Tidak Hanya Tas Dari Tulang Manusia, Ini 7 Karya Arnold Putra Yang Jadi Kontroversi dan Menuai Kecaman

Tidak Hanya Tas Dari Tulang Manusia, Ini 7 Karya Arnold Putra Yang Jadi Kontroversi dan Menuai Kecaman
Foto: Karya Arnold Putra (Instagram)

Saat mempromosikan tas tulang belakang karyanya, Arnold Putra juga dengan bangga menerangkan kalau dirinya memakai jaket yang terbuat dari gabungan bulu dengan kulit domba. “Polar bear hair and sheep suede jacket // alligator tongue and human osteoporosis spine bag by me,” tulis Arnold Putra yang diunggah pada 21 Agustus 2016.

3.    Baju Ormas

Foto: Karya Arnold Putra (Vice.com)

Di ajang bergensi Paris Fashion Week 2022, desainer yang berbasis di Los Angeles, Amerika Serikat ini pernah mencuri perhatian karena tampil dengan jaket loreng-loreng kemerahan dan celana cargo berwarna senada. Busana Arnold Putra ini kemudian disebut mirip seragam Pemuda Pancasila, salah satu ormas yang ada di Indonesia.

"Arnold Putra, desainer fashion Indonesia, memakai seragam Pemuda Pancasila di Paris Fashion Week 2022. Pemuda Pancasila adalah organisasi semimiliter sayap kanan-jauh yang terlibat di genosida 1965-66. Sebelumnya, Arnold pernah dikritik karena membuat tas dari tulang belakang manusia," cuit akun Twitter @sandhatu mengkritik penampilan Arnold.

Netizen itu kemudian membahas gaya Arnold yang dianggap mencerminkan sebuah aksi kekejian dan bobroknya penanganan masalah hak asasi manusia di Indonesia. “Kenapa dia diperbolehkan memakai busana tersebut dan bebas berkeliaran di pekan mode?,” sambungnya.

Dalam cuitan itu juga disertakan tautan film dokumenter 'Jagal' ('The Act of Killing') dan 'Senyap' yang memperlihatkan pembantaian ribuan orang yang dituduh sebagai anggota serta simpatisan Partai Komunis Indonesia (PKI) sepanjang tahun 1965 serta eksekusi massal yang keji dan brutal yang dilakukan sejumlah orang pada 1965-1966.

4.    Topi Jerami dengan Kelelawar



Facebook Conversations


"Berita ini adalah kiriman dari pengguna, isi dari berita ini merupakan sepenuhnya menjadi tanggung jawab pengguna"